Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad yang berarti
intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani).
Kata administrasi juga berasal dan bahasa Belanda, yaitu administratie yang meliputi:
kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik, agenda dan
sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (Suwarno Handayaningrat, 1988: 2)
Sementara itu The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian
kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja
sama mencapai tujuan tertentu.
Sondang P. Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi merupakan
keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran (Office
Management) oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa
administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi
(mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan
mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.
B. Sasaran Kegiatan Adminitrasi Perkantoran.
Sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya adalah pekerjaan
perkantoran (0ffice work) Walaupun demikian, sasaran kegiatan Administrasi Perkantoran
sebenarnya lebih luas lagi cakupannya. Seperti yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai
berikut :
1. Ruang perkantoran (Office Space)
Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran
udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang
pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan;
Pemeliharaan.
2. Komunikasi (Communication)
Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Telepon;
Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima
tamu.
3. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel)
Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian;POA1 ( PNA) Page 2
Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian;
Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin.
4. Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment)
Perabotan dan perlengkapan meliputi Meja kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan
arsip; Ruang dan peti besi; Perabotan fungsional; Perabotan gudang; Pemeliharaan
dan perbaikan; Lemari perbekalan dan penempatan rak dan Perabotan perpustakaan.
5. Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines)
Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan
lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian
peralatan dan mesin baru.
6. Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary)
Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat;
Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan baru.
7. Metode
Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran
hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin.
8. Warkat (Records)
Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan suratmenyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing rools);
Metode pelaporan; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
9. Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls)
Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau
pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting); Pedoman
petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan.
Namun selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai pengertian administrasi yaitu
administrasi sebagai ilmu dan pengertian administrasi sebagai seni. Administrasi sebagai
ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena kemanfaatannya dapat dirasakan apabila prinsipprinsip, diterapkan untuk meningkatkan mutu pelbagai kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara.
Sedangkan administrasi sebagai seni (Art) merupakan karya seseorang yang dipraktekkannya
dengan baik yang diperolehnya dari pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori
administrasi. la berhasil dan sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan
tentang teori-teori dan asas-asas yang berkenaan dengan administrasi. Walaupun demikian ia
memperoleh kemahiran di dalam bidang administrasi berdasarkan pengalaman di dalam
melaksanakan tugasnya.
A.PENGERTIAN MULTIMEDIA
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari :Teks,Gambar,Grafis,Foto,Audio,&Animasi secara terintergrasi.Multimedia terbagi menjadi 2 katagori yaitu Multimedia Linier dan Multimedia Interaktif.
Multimedia Linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan pengguna.Multimedia ini berjalan berurutan contohnya TV,dan Film.Mulimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki proses selanjutnya.contoh pelajaran interaktif adalah pembelajaran interaktif&aplikasi game.
B.MANFAAT PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran yang sangat menariklebih interaktif,jumlah waktu mengejar dapat dikurangi,kualitas kerja siswa dapat ditingkatkan dan sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat diatas akan diperoleh mengiingat dari sebuah multimedia pembelajarn yaitu:
PENGERTIAN
Akuntansi pada intinya merupakan proses mencatat dan melaporkan aktivitas keuangan suatu perusahaan. Profesinya disebut akuntan.
PENGERTIAN, BIDANG, DAN FUNGSI AKUNTANSI
1. Pengertian Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses ientiifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi yang memungkinkan untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi akuntansi tersebut.
Pengertian akuntansi di atas menekankan pada sudut pemakai dan fungsinya, sudut proses kegiatannya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Definisi dari sudut pemakai,fungsi, dan tujuannya
Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan) informassi akuntansi yang dihhasilkan adalah tentang organisassi.
Akuntansi merupakan aktifitas yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya jalanya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan (manajemen) perusahaan atau pihak-pihak di luar perusahaan untuk membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan ekonomi yang tepat.
Akuntansi menhasilkan informasi kuantitatif bersifat keuangan dari suat kesatuan usaha yang berkepentingan, informasi tersebut berwujud laporan keuangan yang meliputi:
Posisi keuangan (Neraca)
Kinerja keuangan (Laporan Laba-Rugi)
Perubahan posisi keuangan(Laporan Arus Kas)
b. Definisi dari sudut proses kegiatan
Dipandang dari sudut kegiatannya (prosesnya), akuntansi adalah sutun proses yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran, pencatatan dan penyampaian informasi ekonomi (pelaporan).
Akuntansi mempunyai kegiatan-kegiatan sebagi berikut:
Mengidentifikasi dan mengukur aktivitas bisnis
Menyeleksi kejadian-kejadian yang dipertimbangkan menjadi bukti dari aktivitas bisnis yang relevan dengan suatu organisasi kegiatan bisnis → meliputi membeli, menjual, membayar, menerima uang.
Mencatat kegiatan bisnis
Artinya mencatat kegiatan bisnis yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis. Termasuk dalam kegiatan pencatatan adalah kegiatan menggolongkan dan mengikhtisaran catatan.
Mengkomunikasikan catatan-catatan
Artinya catatan tersebut kemudian diinformasikan keppada pihak-pihak yang berkepentingan, melalui laporan keuangan.
Elemen penting dari komunikasi kegiatan bisnis meliputi: analisi dan interpretasi
Informasi ekonomi yang dihasilkan → ikhtisar data transaksi keuangan perusahaan. Dengan demikian sasaran (objek) kegiatan akuntansi adalah ialah transaksi yang bersifat finansial (keuangan), atau transaksi keuangan yang pengaruhnya dapat diukur dengan niai uang.
Dalam praktiknya, transaksi keuangan yang terjadi dalan suatu perusahaan agar menjadi informasi ekonomi yang sisp digunakan harus melalui tahap-tahap sebagi berikut:
a. Pencatatan (recording)
b. Penggolongan (classification)
c. Pengikhtisaran (summarizing)
d. Penyusunan laporan (reporting)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dipandang dari sudut prosesnya atau dalam arti sempit akuntansi adalah suatu proses yang meliputi: pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu.
No comments:
Post a Comment